Kendari, UNU SULTRA (19/08/2025) – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS). Acara penandatanganan ini diselenggarakan di Ruang Rektor UNU SULTRA pada hari Selasa, 19 Agustus 2025, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Sulawesi Tenggara.

Kerja sama ini mencakup tiga pilar utama, yaitu bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu poin penting dalam perjanjian ini adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan untuk menanggung biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi mahasiswa tertentu yang memenuhi kriteria, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap akses pendidikan tinggi bagi masyarakatnya.

Penandatanganan PKS ini diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UNU SULTRA, Ir. Sukman, S.T., M.M., M.T., bersama dengan perwakilan dari Staf Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. Kehadiran kedua belah pihak ini menunjukkan komitmen kuat dari institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam mewujudkan sinergi yang bermanfaat.

Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi antara akademisi dan pemerintah. Dengan adanya dukungan SPP dari Pemkab Konawe Selatan, diharapkan akan semakin banyak putra-putri daerah yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Melalui PKS ini, kedua belah pihak akan mengimplementasikan berbagai program bersama. Dalam bidang pendidikan, program beasiswa berupa pembiayaan SPP akan diwujudkan. Sementara itu, di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, para akademisi UNU SULTRA akan berkolaborasi dengan Pemkab Konawe Selatan untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta mendukung pembangunan daerah melalui kajian-kajian ilmiah yang relevan. Perjanjian ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk memajukan daerah dan mencetak sumber daya manusia yang unggul.